30 Oktober 2010

Bersyukurlah!

Pagi menjelang siang di kos, beberapa teman kos ngumpul menikmati libur kuliah.

sambil nonton tivi, sambil ngemil, dan sambil ngobrol-ngobrol khas cewek.

aku?

di kamar lagi siap-siap buat rapat di Balairung *sok sibuk.

percakapan teman-teman sempat terdengar dari kamar.

"kalo mbak F mah kulitnya putih ya. kalo si "bla bla" mah kulitnya kuning," kata anak kos termuda.

"duh, mukaku nih sering jerawatan, aku udah pake segala macam obat tapi gak mempan," timpal si mbak F.

"kayaknya kamu gemukkan ya?" anak kos tertua berbicara.

"ah masa? syukur deh, aku pengen gemuk," lagi-lagi mengomentari si F.

"kalau mbak N mah gak mau dibilang gendut, dia bakal bersyukur kalo dibilang kurusan," si mbak F mengomentari "rivalnya" si mbak N.

dan percakapan singkat itupun usai karena gerimis turun. *mo angkat jemuran.

haha..

sekilas percakapan itu terlihat dan terdengar biasa. saling mengagumi dan merutuki fisik adalah hal yang wajar buat kaum hawa. entahlah bagaimana di dunia kaum adam.

yang saya petik dari obrolan mereka adalah, bahwa apapun bentuk tubuhmu, gemuk-kurus, tinggi-pendek, hitam-putih, jerawatan-mulus, ideal-lebar, SYUKURILAH!

itulah karunia Allah, karena masih banyak di luar sana orang-orang yang punya penyakit, orang yang (maaf) kurang normal, mungkin bermasalah dengan fungsi anggota tubuhnya. Na'udzubillah..

teringat prinsip saya waktu masih kecil, "Biarin aja jelek, yang penting sehat!"

1 komentar: