06 Juni 2009

SEKILAS BAHASA ARAB

Definisi bahasa Arab dapat ditinjau dari sisi bahasa dan istilah. Pengertian 'Arab' secara bahasa adalah gurun sahara, atau tanah tandus yang di dalamnya tidak ada air dan pohon yang tumbuh di atasnya. Adapun 'bahasa' adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk saling berinteraksi dan berhubungan dengan berbagai motivasi dan keperluan yang mereka miliki. Secara istilah bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan oleh sekelompok manusia yang berdomisili di atas Negeri Gurun Sahara, Jazirah Arabiyah.

Bahasa Arab merupakan bahasa Semitik dalam rumpun bahasa Afro-Asiatik yang telah dipergunakan di jazirah Arabia sejak
berabad-abad. Bahkan sebagian analisa menyebutkan bahasa Arab sudah ada sejak Nabi Adam a.s. Istilah 'Arab' muncul pertama kali dalam dokumen Assiria pada 853 S.M. Tulisan Arab yang kita kenal sekarang merupakan turunan dari tulisan Aramaik Nabatean yang telah digunakan sejak abad ke-4 S.M, namun dokumen tertua baru ditemukan pada 328 S.M di Nemara Syria. Bahasa Aramaik memiliki lebih sedikit konsonan dibandingkan bahasa Arab.

Bahasa Arab klasik merupakan bahasa formal yang dipergunakan di kawasan Hejaz sekitar abad ke-7 M yang ditandai dengan diturunkannya Kitab Suci Al-Quran yang menjadi acuannya. Pembakuan aturan tatabahasa Arab klasik (ilmu Nahwu) mulai dirintis oleh Abul Aswad Ad Duali atas nasehat Ali bin Abi Thalib dan kemudian dikembangkan oleh para ulama Kufah dan Basra di Irak pada masa kekhalifahan Dinasti Abbasiyah pada 9 M. Pada masa ini disusun pula Ilmu Balaghah yang mencakup ilmu Bayan, Ma'ani dan Badi' untuk menjelaskan keindahan susunan bahasa Al-Quran.

Selain itu terdapat bahasa Arab pergaulan (bahasa pasar, 'ammiyah) yang digunakan dalam percakapan sehari-hari masyarakat Arab. Bahasa Arab pergaulan sangat dipengaruhi oleh dialek region yang jauh menyimpang dari aturan tatabahasa Arab klasik sehingga sebenarnya boleh dikatakan bukan bahasa Arab lagi. Tercatat ada lebih dari 30 jenis bahasa Arab pergaulan, termasuk beberapa dialek terbesar, yakni Mesir, Aljazair, Maroko, Sudan, Saidi (Mesir), Levantin
Utara (Libanon Syria), Mesopotamia (Irak, Iran, Syria) dan Najdi (Arab Saudi, Irak, Yordania, Syria). Dialek Mesir merupakan dialek terkenal dan paling bisa dimengerti di dunia Arab karena popularitas film dan TV buatannya.

Saat ini bahasa Arab merupakan bahasa asli atau bahasa ibu bagi lebih dari 221 juta orang yang menetap di 35 negera: Afganistan,
Aljazair, Bahrain, Chad, Cyprus, Djibouti, Mesir, Eritrea, Iran, Iraq, Israel, Yordania, Kenya, Kuwait, Libanon, Libya, Mali, Mauritania, Moroko, Niger, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Syria, Tajikistan, Tanzania, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Uzbekistan dan Yemen. Sebagian dari mereka menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara. Di tingkat internasional, bahasa Arab telah diresmikan sebagai bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak januari 1974. Sebagai bahasa Al-Quran, bahasa Arab menjadi bahasa keagamaan bagi umat Islam di dunia yang jumlahnya lebih dari 1 milyar dan tersebar di 60 negara di dunia.

Bahasa Arab klasik telah bertahan untuk kurun waktu lebih dari 14 abad dan menyebar ke seluruh dunia mengikuti penyebaran Islam. Beberapa bahasa lain di dunia tercatat masih menjadikan tulisan Arab sebagai tulisannya, seperti Persia, Urdu, Pashto. Berkembangnya penjajahan Barat menjadi tulisan Arab ditinggalkan sebagian bahkan seluruhnya oleh beberapa bahasa, seperti Turki, Swahili, Hausa, Tamil dan Melayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar