06 Juni 2009

Sastra Arab dan Pembagian Periode Perkembangannya

Kata الأدب sendiri telah mengalami berbagai macam perubahan makna seiring berjalannya waktu dan bergantinya peradaban bangsa arab, dahulu kala kata الأدب bermakna undangan untuk makan. Pengertian Adab terus berubah hingga akhirnya menjadi sesuatu yang kita pahami saat ini.

Pengertian Adab

Adab memiliki dua makna ; makna khusus dan makna umum

Secara umum الأدب berarti berhias diri dengan akhlak yang luhur seperti jujur, amanah dsb, orang bijak mengatakan : أدبني ربي فأحسن تأديبي “Robbku telah mendidikku dengan sebaik-baiknya pendidikan.” Dalam definisinya, Al-Jurjani meletakkan Adab sebagai sesuatu yang setara dengan Ma’rifah yang mencegah pemiliknya dari terjerumus kedalam berbagai bentuk kesalahan.

Secara Khusus “Al-Adab” berarti :

الكلام الانشائي البليغ الذي يقصد به إلى التأ ثيرفي عواطف القراء والسامعين ، سواء كان شعرا أم نثرا

“Yaitu perkataan yang indah dan jelas, dimaksudkan untuk menyentuh jiwa mereka yang mengucapkan atau mendengarnya baik berupa syair maupun natsr atau prosa. “

1. Perkataan tersebut haruslah memenuhi beberapa persyaratan, yaitu :

2. Lafaznya haruslah mudah dan indah

3. Memiliki kedalaman makna

4. Menyentuh jiwa

Jenis-jenis Adab

1. Natsr atau prosa: yaitu ungkapan yang indah namun tidak memiliki wazan maupun qofiyah, seperti khotbah, surat, wasiat, perkataan hikmah, matsal, dan kisah.

2. Syair: yaitu ungkapan indah yang memiliki wazan maupun qofiyah, seperti :

تـعلم فليس المرء يولد عالما فليس أخو علم كـما هو جـاهل

وإن كبير القوم لا علم عنده صغير إذ التفت عليه المحا فل

Jenis-jenis syair seperti: deskripsi atau pemerian, pujian, ejekan, kedukaan, hikmah dsb.

Sejarah Adab

Ilmu sejarah adab merupakan suatu ilmu untuk mengetahui kondisi sastra di berbagai periode perkembangannya, baik dari segi kuat atau lemahnya maupun sedikit atau banyaknya. Melalui ilmu ini kita juga dapat mengetahui kehidupan para sastrawan, baik dari segi masa dimana ia hidup, tempat dan karya-karyanya.

Periode Perkembangan Adab

Periode perkembangan dalam sastra arab dibagi kedalam enam periode :

1. Periode Jahiliyah : Sejak dua abad atau satu setengah abad sebelum islam hingga masa dimana islam muncul.

2. Periode awal Islam : Sejak munculnya islam hingga berakhirnya kepemimpinan Khulafa’urrasyidin tahun 40 H.

3. Periode Daulah Umayyah : Sejak berdirinya Dinasti Umayyah tahun 40 H hingga masa keruntuhannya tahun 132 H.

4. Periode Daulah Abbasiyah : Sejak berdirinya Dinasti Abbasiyah tahun 132 H hingga masa keruntuhannya akibat serangan pasukan Tatar tahun 656 H.

5. Periode Keruntuhan: Periode ini dibagi dua fase yaitu sejak runtuhnya Dinasti Abbasiyah tahun 656 H dan ketika Dinasti Utsmaniyyah menguasai Kairo pada tahun 923 H dan berakhir hingga runtuhnya Dinasti Utsmaniyyah pada awal abad ketiga belas hijriah.

6. Era baru: Ditandai dengan munculnya gerakan-gerakan kebangkitan islam dibeberapa negara arab pada awal abad ketiga belas hijriah hingga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar